Binary Domain



---Where does the machine end and humanity begin?---



Publisher : Sega
Director : Toshihiro Nagoshi, Daisuke Sato
Producer : Masayoshi Kikuchi, Jun Yoshino
Designer : Hiroyuki Sakamoto
Composer : Mitsuharu Fukuyama

Release date : April 27, 2012
Rating ESRB : M (Mature) [Gore, Violence]


System Requirements for PC :

>Minimum System Requirements :
Processor : Intel Core 2 Duo @ 2.66 GHz or AMD equivalent
Video Card : NVIDIA GeForce GT220 (512MB) / ATI Radeon HD 2600 XT (512MB)
Memory : 2GB RAM (XP)/3GB RAM (Windows 7 / Vista)
OS : Microsoft Windows 7/Vista/XP
HDD Space : 8 GB free hard drive space

>Recommended System Requirements :
Processor : Intel Core i5 @ 2.66 GHz or AMD equivalent
Video Card : NVIDIA GeForce GTX 460 (1GB) / ATI Radeon HD 5750 (1GB)
Memory : 3GB RAM
OS : Microsoft Windows 7
HDD Space : 8 GB free hard drive space





Plot :

Awal abad 21, bumi mengalami banjir besar karena pemanasan global, dan membuat 3/4 dari permukaan bumi tidak bisa dihuni. Pemerintah membangun kota-kota baru dengan menggunakan tenaga robot, karena kurangnya jumlah tenaga manusia akibat bencana tersebut. Khawatir dengan perkembangan robot terus maju dan kelak bisa lebih unggul dari manusia, dibuatlah perjanjian Geneva yang baru pada tahun 2040, dimana dalam pasal 21 perjanjian tersebut melarang pembuatan robot yang dapat melewati manusia.

Tahun 2080, perusahaan pembuat robot terbesar, Bergen, diserang oleh seorang pria yang marah karena mengetahui bahwa dirinya yang selama ini ia anggap sebagai manusia biasa, ternyata sebuah robot yang disebut dengan "Hollow Child". Insiden tersebut membuat pemerintah Amerika sadar bahwa seseorang telah menciptakan Hollow Child yang merupakan pelanggaran pasal 21. Kecurigaan jatuh kepada perusahaan Amada yang dimiliki oleh seorang jenius bernama Yoji Amada, dan dulunya sempat menuntut Bergen telah mencuri teknologi mereka namun kalah.

Sebuah tim khusus yang disebut "Rust Crew" akhirnya dikirim untuk menyelinap masuk ke Jepang dan menangkap Yoji Amada.



Characters :





- Dan Marshall [America]
Tokoh utama. Bisa equip berbagai macam senjata, dan satu-satunya karakter yang bisa membawa 3 macam senjata (rifle, side arm/pistol, dan 1 senjata tambahan) dan 1 senjata special (Stinger dll), sedangkan yang lain hanya 2 senjata (senjata utama dan side arm/pistol), ex. Cain.

- Roy Boateng / Big Bo [America]
Rekan Dan. Menggunakan Light Machine Gun, damage besar, namun akurasi rendah.

- Faye Lee [China]
Sniper. Bisa menembak musuh dari jarak jauh dan senjatanya memiliki akurasi paling tinggi.

- Charles Gregory / Charlie [England]
Ahli strategy. Bisa memberikan saran untuk mendapatkan cara efektif melawan musuh. Menggunakan Sub Machine Gun yang memiliki rate fire paling tinggi, namun damage rendah.

- Rachel Townsend [England]
Rekan Charlie. Menggunakan Shotgun yang memiliki damage tinggi tapi rate fire rendah.

- CN-7 / Cain [France]
Combat robot. Memiliki defense karakter paling tinggi, damage kecil.

- Shindo [Japan]
Pemimpin pemberontak. Menggunakan senapan jenis rifle.

- Kurosawa [Japan]
Petugas kepolisian. Menggunakan senapan jenis sniper.



Gameplay Sample Screenshot :



Crosshair (normal) akan berubah warna kalau arah tembakan mengenai musuh.


Robot yang hanya hancur kakinya masih bisa menyerang karakter.


Jika health rendah, bisa menyembuhkan diri dengan medkit, atau meminta medkit dari partner.


Random screenshot (´・ω・`)

:: Maaf gambarnya jelek, kompi cuma sanggup low quality. (≧ロ≦)



:: Karena bingung kalau harus diberi score, jadi ditulis saja kelebihan dan kekurangannya. (✖╭╮✖)

What's Good :

> Graphic / Mecha Design.
Desain tampilan karakter yang detail, termasuk raut wajah sehingga setiap karakter terlihat dari negara aslinya. Desain bangunan Jepang masa depan yang menarik dan desain mecha terbilang detail dan bagus, bahkan saat mulai hancur sewaktu ditembak.

> Story
Temanya mungkin tidak spesial, manusia vs robot. Yang menarik adalah penggambaran interaksi antar karakter yang terlibat di dalamnya, bahkan disaat serius pun terkadang ada adengan konyol ditengahnya.

> Voice
Karena dapat yang hasil hack ( ̄▽ ̄), beberapa adegan interaksi sesama orang Jepang dibuat undub, alias asli bahasa Jepang, sedangkan sisanya English dengan logat bahasa negara asal masing-masing, sehingga terlihat lebih "real".


What's Decent :

> Gameplay
Walaupun diselingi dengan mengendarai jetski, mengendalikan howitzer dan lainnya, inti gameplaynya tetap third person shooter pada umumnya, tidak terlalu istimewa.

> Music
Walaupun bukan musik orkestra dan tidak luar biasa, musiknya cukup untuk mendukung situasi saat cerita atapun sewaktu pertempuran.


What's Bad :

> Control
Kontrol di dalam gamenya tidak mudah digunakan untuk reaksi cepat, misalnya command untuk bersembunyi di belakang benda, atau untuk naik tangga, posisi karakter harus dibuat pas terlebih dahulu. Saat berlari di dekat benda yang bisa dipakai untuk berlindung, terkadang secara otomatis karakter akan langsung berhenti untuk berlindung, yang bisa dibilang hal bagus, tapi di sisi yang lain tidak.

Yang kedua, kontrol dengan keyboard dan mouse. Layout default-nya benar-benar buruk, jadi pastikan untuk konfigurasi ulang sampai dirasa sesuai, atau gunakan gamepad untuk hasil yang lebih baik.


*config keyboard yang gw pakai*

> Team AI
Reaksi AI lambat dan tidak banyak membantu, mungkin karena memang diciptakan untuk memberikan banyak command menggunakan voice recognition dari mic.


Conclusion :
Untuk yang harcore third person shooter, mungkin akan kurang tertarik dengan game ini. Namun untuk yang casual gamer, dan suka dengan mecha (seperti gw :P), mungkin akan suka.


Note :
- Naikkan level trust, sampai "very high" alias 3 bar+ untuk semua karakter, untuk mendapat "ending" terbaik.

- Senjata dengan damage kecil umumnya lebih kecil recoilnya, yang artinya lebih stabil untuk menembak dengan tepat (selain sniper rifle tentunya). Gunakan untuk mendapatkan "headshot", selain scorenya lebih besar, robot yang hilang kepalanya akan membantu menembaki musuh sehingga hemat ammo, dan jika robotnya bertahan sampai akhir, bisa dapat extra score dengan menggunakan melee attack untuk menghancurkan robot.


- Walaupun game nya multi platform tapi yang di review versi PCnya aja, gak punya PS3 sama X360 soalnya.

- Gak punya mic (sebenernya punya tapi terlalu busuk, cuma bisa recognize "help"), jadi gak full experience gamenya.

- Cuma main level Cakewalk (easy) dan Rust 'em Up (normal), sedangkan Survivor (hard) belum main.

- Slide Bar reaction sucks.

Ini review game yang pertama kali gw buat, jadi harap maklum kalau ada yang gak pas atau ada yang kurang. Silahkan komen kalau merasa ada yang salah, kurang, ingin menambahkan, atau sekedar menanggapi.


Sumber:
http://unlimitedgearworks.blogspot.com/2012/05/pc-game-binary-domain-review.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Binary_Domain

0 komentar:

Posting Komentar