Call of Duty: Modern Warfare 3 (disingkat Call of Duty: MW3 atau hanyaMW3) adalah permainan Tembak-menembak orang-pertama yang saat ini dalam pengembangan oleh Infinity Ward dengan dibantu oleh Sledgehammer Games yang mengembangkan singleplayer dan Raven Softwaremengembangkan multiplayer. Permainan ini adalah yang ke-3 dan terakhir dari Seri Modern Warfare dan ke-8 dari Seri Utama Call of Duty.

Gameplay


Infinity Ward mengungkapkan bahwa Modern Warfare 3 akan menampilkan Survival Mode. Mode ini akan menampilkan pemain (sendiri atau co-op) yang melawan gelombang musuh yang semakin lama semakin sulit untuk dilawan. Tidak seperti video game lain di mana musuh-musuh menetap di lokasi tetap, musuh di mode ini akan menelurkan beberapa musuh sehingga mereka bisa mendekati pemain dari lokasi menguntungkan. Ketika pemain berhasil membunuh musuh, mereka akan mendapatkan uang. Pemain juga bisa mendapatkan uang setelah melakukan beberapa headshot berturut-turut, membunuh musuh hanya dengan pisau, memiliki akurasi tinggi dan terluka sedikit dalam permainan.
Pemain dapat menggunakan uang mereka untuk membeli barang-barang seperti senjata baru, tambahan, amunisi dan bantuan udara. Contoh lain untuk mendapatkan lebih banyak uang adalah dengan berturut-turut membunuh musuh dengan cepat: membunuh satu musuh dan kemudian satu lagi. Setelah periode waktu yang lama efek penggandaan akan habis dan pemain harus mulai lagi. Mode baru akan diintegrasikan dari peta multiplayer game, yang berarti bahwa semua peta multiplayers dapat dimainkan dengan teman dalam mode bertahan hidup. Tetapi, pemain harus menaikan 'Pangkat' mereka untuk membuka lebih banyak peta multiplayers. Sama seperti Survival mode, pemain juga membutuhkan pangkat yang lebih tinggi untuk membuka peta/misi lain di Mode Special Ops.

Sinopsis

Karakter


Permainan akan memperkenalkan kembali anggota Task Force 141 bernama Kapten John 'Soap' MacTavish (Kevin McKidd) yang hanya 'dimainkan' di misi Prologue dan mantan anggota SAS Kapten John Price (Billy Murray) yang dimainkan di misi terakhir, 'Dust to Dust' (keduanya menjadi NPC di sebagian besar permainan); Yuri (Brian Bloom), mantan prajurit Spetsnaz dan Partai Ultranasionalis Rusia yang dimainkan dalam sebagian besar misi TF-141, anggota Delta Force bernama Derek 'Frost' Westbrook yang juga dimainkan dalam semua misi Delta Force, anggota Special Air Service bernama Marcus Burns yang bertugas di London dalam misi Mind The Gap, Agen Federal Protective Service bernama Andrei Harkov yang menjaga Presiden Rusia, Boris Vorshevsky dalam misi Turbulence, seorang penembak AC-130 Hercules di Paris dalam misi Iron Lady, dan seorang warga sipil bernama Davis yang bersama istri dan putrinya mengunjungi London dalam 'misi' Davis Family Vacation.
Juga dikenalkan beberapa NPC seperti informan Loyalis Rusia bernama Nikolai yang bersama Price dan Soap kabur ke India setelah membunuh seorang Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat yang bernama Shepherd (Lance Heriknes). Seorang Ultranationalist dari Rusia, Vladimir Makarov (Roman Varshavsky) juga muncul kembali sebagai antagonis utama permainan. Beberapa karakter baru telah ditambahkan seperti Sandman (William Fichtner), Grinch (Timothy Olyphant), dan Truck (Idris Elba), 3 anggota Delta Force yang beroperasi satu tim dengan Frost di kota New York. Selain itu, Wallcroft (Craig Fairbrass), dan Griffen teman satu tim dengan Burns, Kamarov dan mantan senior Captain Price, Mayjen MacMillan (Tony Curran) juga akan kembali berpartisipasi dalam permainan ini ketika beberapa kejadian masa lalu terkuak seiring dengan berjalannya waktu.

Plot


Tanggal 17 Agustus 2016, beberapa jam setelah membunuh Letnan Jenderal Shepherd, Price dan Nikolai mengevakuasi Soap yang sekarat ke sebuah markas Loyalis Rusia yang terletak di Himachal PradeshIndia. Saat Soap menerima pengobatan dari dokter, sebuah grup besar dibawah komando Makarov, menyerang rumah tersebut dan mencoba membunuh trio itu. Seorang prajurit bernama Yuri, membantu Price dalam memberi pengobatan pada Soap, mengamankan jalan keluar yang aman ke tempat penjemputan guna melarikan diri dari tempat tersebut ('Prologue' dan'Persona Non Grata', hari yang sama).
Penyerbuan Rusia ke Amerika berlanjut, berpuncak pada pertempuran di bawah kota New York ('Black Tuesday' dan'Hunter Killer'). Tim Metal yang beranggotakan Grinch, Truck, dan Frost dibawah komando Sandman diturunkan di Kota New York untuk membantu menghalau serangan Rusia di sepanjang jalanan kota New York. Tim Metal berhasil menghancurkan perangkat penyadap yang dipasang di atap gedung New York dan melarikan diri memakai helikopter Blackhawk dan nantinya membantu U.S. Navy Seal memasuki Oscar II untuk memakai senjatanya melawan Angkatan Laut Rusia. Sebagai hasil dari aksi Tim Metal, Russia menarik diri dari Pantai Timur dan perkiraannya, seluruh Amerika secara keseluruhan.
Dua bulan kemudian, Presiden Vorshevsky mengumumkan rencana untuk membuat perdamaian dengan Amerika Serikat dalam pertemuan di Hamburg, Jerman. Saat akan berangkat ke Hamburg, para anak buah Makarov membajak pesawat ('Turbulence', 3 Oktober). Agen dari Federal Protective Service berhasil mengantar Alena Vorshevsky, putri Presiden Vorshevsky keluar dari bahaya ke Berlin. Namun Harkov dan beberapa agen lain yang menjaga presiden dibunuh dan Presiden Vorshevsky sendiri disandera untuk dipaksa menyerahkan kode peluncuran nuklir kepada Makarov.
Saat kondisi Soap sudah lebih baik dari luka sebelumnya, Yuri memberi Price informasi tentang pedagang senjata yang melibatkan Makarov di Sierra Leone (Misi Back on the Grid, 5 Oktober). Anggota Task Force 141 - sekarang hanya ada Price, Soap dan Yuri - pergi menuju salah satu gudang penyimpanan dan hanya mendapat isi gudang sudah kosong. Mereka bertiga hendak berangkat ke gereja yang berada di tengah kota, namun terlambat dalam mengambil kargo. Datang melalui surat muatan kapal, Price mempelajari ada tiga paket yang berisi senjata kimia yang didistribusikan di seluruh Eropa, yang dimaksudkan untuk menyerang ParisBerlinLondon dan kota-kota besar lainnya.
Sementara, Pasukan Inggris SAS yang dipimpin oleh Sersan Wallcroft diturunkan untuk mencegah pemakaian salah satu muatan kimia di London ('Mind The Gap' dan 'Davis Family Vacation', 6 Oktober). Mereka mengamankan pelabuhan dan mengejar teroris melewati sistem kereta api metro bawah tanah, Griffen meninggal dalam pengejaran tersebut. Tim SAS berhasil menghentikan truk yang diduga membawa senjata kimia dan hanya menemukan itu adalah umpan. Truk yang sebenarnya meledak di 4 tempat lain di London, salah satu truk menewaskan Davis dan keluarganya. Lusinan serangan kimia telah berhasil dilakukan di sejumlah kota besar Eropa . Tim Delta Force diturunkan untuk menolong Wakil Presiden Amerika Serikat ('Goalpost', hari yang sama), dibantu oleh tank M1 Abrams di area setelah militer Rusia meluncurkan serangan darat ke Hamburg dan beberapa ibukota negara-negara Eropa secara langsung mengikuti serangan kimia.
Price diam-diam menginformasikan mantan atasannya, Kapten MacMillan (kini Mayjen MacMillan), dalam penemuannya dan meminta bantuan atas pertolongannya di Pripyat; yang kini memandu mereka ke salah satu tempat di Somalia. Anggota Task Force 141 dan pasukan Nikolai menyerang Bosaso, Somalia, dimana mereka mempelajari dari Waraabe, penguasa setempat bahwa dia membuat transaksi langsung dengan pembuat bom bernama Volk di Paris ('Return to Sender', 8 Oktober). Mendapat informasi yang didapat dari Price, Tim Delta Force bergabung dengan GIGN Perancis untuk menangkap Volk. Tim Delta Force sukses dalam operasinya, meskipun akibatnya adalah kehancuran Menara Eiffel ('Bag and Drag' dan 'Iron Lady', 9 Oktober). Volk memberikan informasi tentang pertemuan yang diadakan Makarov di Praha,Ceko.
Dengan bantuan Kamarov dan Pasukan Perlawanan Ceko, Price, Soap dan Yuri menyelinap ke kota dengan mencoba membunuh Makarov ('Eye of the Storm', 10 Oktober dan 'Blood Brothers', 11 Oktober). Price mengambil posisi di Hotel Lustig, sementara Soap dan Yuri mengawasinya dari gereja terdekat. Tetapi, percobaan pembunuhan itu terungkap saat Makarov menyandera Kamarov, dan Kamarov berkata bahwa ia bekerja sama dengan Yuri, Soap dan Price. Price menghindari bom yang dipasang di tubuh Makarov, sementara Soap dan Yuri melompat dari gereja menghindari bom yang juga dipasang disana. Yuri selamat tapi Soap terluka parah, mereka bertiga segera berlindung di sebuah rumah pemberontak terdekat, tapi nyawa Soap tidak tertolong. Saat Soap akan mati, dia memberi tahu Price tentang hubungan Makarov dan Yuri. Lalu, Soap pun tewas dengan luka parah.
Mendengar hal tersebut, Price memukul Yuri jatuh ke lantai dasar tangga dan mengancam akan membunuh dia. Dengan mengingat masa lalu, Yuri menjelaskan peran dirinya dengan Ultranasionalis Rusia, Yuri hadir pada saat Price mencoba membunuh Zakhaev, Yuri hadir di samping Makarov pada saat ledakan nuklir di Timur Tengah. Ia juga ada di Bandara Internasional Zakhaev sebelum pembantaian massal dilakukan. Yuri bermaksud mencegah mereka, namun ditangkap oleh Lev dan Kiril sebelum itu terjadi, Makarov memutus hubungannya dengan Yuri, menembaknya dan meninggalkannya untuk mati. Tetapi Yuri masih bisa berusaha untuk mencegah pembantaian massal sebelum pingsan kehabisan darah.
Price memilih untuk tetap beraliansi dengan Yuri dan mereka berdua berusaha menyusup ke benteng Karlstejn yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Makarov ('Stronghold', 12 Oktober). Price dan Yuri menyusup ke benteng dan melihat Vorshevsky ditahan dan juga mendapat informasi tentang putri Presiden Vorshevsky sedang berada di Berlin. Price dan Yuri menghancurkan benteng dan memberitahukan informasi tersebut ke Tim Delta Force. Tim Delta Force berangkat dan mencoba untuk menuju sebuah hotel di Berlin dimana Alena disandera, namun mereka terlambat untuk mencegah ia ditangkap dan dibawa ke tempat lain ('Scorched Earth', 13 Oktober). Frost tidak diketahui nasibnya setelah itu.
Pada tanggal 14 Oktober 2016, Operasi Penyelamatan Gabungan - yang terdiri dari Task Force 141 dan Tim Metal (dengan McCoy, tetapi tanpa Frost) - berniat menyelamatkan Presiden Vorshevsky dan anaknya, Alena Vorshevsky yang disandera di sebuah tambang berlian di Siberia ('Down the Rabbit Hole', 14 Oktober). Tim Delta Force dan Task Force 141 berhasil menyelamatkan mereka berdua, namun Sandman dan anggota tim Metal lainnya (McCoy, Truck dan Grinch) terbunuh karena tambang runtuh saat mereka menghadang musuh. Operasi penyelamatan membawa ke akhir konflik antara Amerika Serikat dan Rusia dengan perdamaian di Washington, D.C.
Dengan berakhirnya perang, Price dan Yuri melacak Makarov ke Hotel Oasis (yang mirip dengan Hotel Burj Al Arab di Dubai) dan menyerangnya pada tanggal 21 Januari 2017 ('Dust to Dust'). Mereka memakai baju baja Juggernaut dan sebenarnya tak terhentikan sampai mereka diserang oleh helikopter di dalam lift. Baju Baja mereka terkena api dan terpaksa mencopotnya. Mereka berhasil melihat Makarov tetapi terlalu banyak musuh yang menghadang. Lalu datanglah helikopter yang menembaki bangunan itu dengan roket dan hampir menghancurkan ruangan itu yang membuat Price nyaris jatuh dari gedung. Setelah memanjat, dia melihat Yuri tertusuk tongkat besi dan menyuruh Price untuk melanjutkannya sendirian. Makarov mencoba melarikan diri dengan helikopter namun Price berhasil mencapai helikopter. Ia segera menjatuhkan pilot, sang kopilot berusaha menembak Price dengan pistol USP-45. Tetapi ia menembak kontrol helikopter karena Price menepis tangannya dan membunuhnya, Price berusaha mengendalikan helikopter tersebut, namun helikopter jatuh.
Ketika Price sekarat, Makarov bermaksud mengeksekusi mati Price, tetapi Makarov ditembak oleh Yuri. Ketika Makarov membunuh Yuri, Price mendapatkan cukup waktu untuk membunuh Makarov dengan cara memukulinya beberapa kali dan mengikat leher Makarov dan mengaitkannya dengan tali besi dan memecahkan kaca hotel dibawahnya untuk menggantung Makarov. Price jatuh ke atrium dan merokok dalam kemenangaknnya sementara melihat mayat Makarov yang tergantung. Game berakhir dengan kredit dan foto Operation Kingfish dengan (dari kiri ke kanan) Soap, Price, Sandman dan Ghost bertanda '10/8/13 (8 Oktober 2013)'. Kampanye berakhir dan beralih ke mode Spec Ops (Special Operations).


Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Call_of_Duty:_Modern_Warfare_3http://images.dailytech.com/nimage/modern_warfare_3.jpg
http://www.desktopwallpapers4.me/games/call-of-duty-modern-warfare-3-11661/
http://gamingsnack.com/wp-content/uploads/2013/01/Call-Of-Duty-Modern-Warfare-3-PC.jpg
http://www.productwiki.com/upload/images/call_of_duty_modern_warfare_3_2.jpg

0 komentar:

Posting Komentar